Selasa, 20 Januari 2009

Semangka

Sahabat,
Apakah anda pernah menerima dan menginginkan hadiah ?.. bagaimana kalau hadiah tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita... mungkin anda akan membuangnya, atau memberikan kepada orang lain.. ..
SEMANGKA
Ada seorang pelayan yang mengabdi kepada tuannya dengan segenap hati, bekerja dengan giat dan selalu menyenangkan hati tuannya.. Tuannya sangat sayang pada sang pelayan. dia ingin menguji sekaligus memberikan hadiah kepada pelayan setia itu dengan barang-barang berharga seperti emas dan intan, tetapi dimasukkan dalam buah semangka...,
Tuannya berkata, hai pelayan yang setia karena jerih payahmu aku berikan engkau hadiah sebuah semangka.... sang pelayan yang tidak tahu bahwa didalam semangka itu terdapat emas dan intan menjadi sangat kecewa.. dia merasa diperlakukan semena-mena oleh tuannya, jerih payahnya tidak dihargai...
Dia pulang dengan wajah sedih dan bersungut-sungut dan menyesal... mengapa saya harus bekerja giat kalau hanya mendapatkan bayaran semangka... dalam kesedihan dan perjalanan pulang kerumah .. maka DIA BERFIKIR DARI PADA HANYA MEMBAWA SEBUAH SEMANGKA LEBIH BAIK KUTUKAR DENGAN NASI SATU BUNGKUS DAN TEH SATU GELAS .. ( Mungkin mau buka puasa kali..)
DAN AKHIRNYA DIA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN APA-APA SELAIN KEKECEWAAN, BERSUNGUT-SUNGUT DAN KEMARAHAN..Justru orang yang tidak tahu ( penjual nasi) mendapatkan rejeki nomplok karena semangka tersebut berisi emas dan intan...
Sahabat,
Kadang kita merasa bahwa kita sudah memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggungjawab kita.. tetapi apa yang kita dapatkan sepertinya tidak sesuai dengan jerih lelah kita.. bahkan mendapat masalah.. tapi tunggu dulu !!! jangan jangan TUHAN SEDANG MEMBUNGKUS HADIAH ITU dengan kertas kado yang namanya masalah dan tekanan....sebenarnya kita tinggal selangkah lagi mendapatkan hadiah itu.. tetapi kita keburu menyerah dan menukarnya dengan hal-hal yang tidak berarti.....( bersungut-sungut, putus asa, bila lebih parah lagi bisa menyalahkan orang disekitar kita.. bahkan TUHAN...)
Jadi kalau anda mendapatkan KADO yang tidak menyenangkan ingatlah... jangan-jangan dibalik itu ada intan dan berlian...!!! atau anda kecewa selamanya...
selamat menikmati hari-harimu .... Selamat Membuka Kado .....
Semoga hari ini menyenangkan...

7 %

uatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan Tuhannya dan berkata, “Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat seperti apakah Neraka dan Surga itu”.

Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua buah pintu dan kemudian membiarkannya melihat ke dalam.

Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.

Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi.

Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil.

Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang dilihatnya dalam ruangan itu.

Tuhan berkata, “Kamu sudah melihat NERAKA”

Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu pertama. Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja tersebut.

Melihat keadaan ini si Manusia menjadi bingung dan berkata “Apa yang terjadi ? kenapa di ruangan yang kondisinya sama ini mereka terlihat lebih bergembira ?”

Tuhan kemudian menjelaskan, “Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah satu sifat baik”

"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya sendiri”

Diperkirakan bahwa 93% penerima tidak akan memforward cerita ini. Bila anda termasuk sisa 7% yang akan memforwardnya, lakukanlah dengan memberi judul 7% pada titlenya..

Saya termasuk yang 7% tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi sendok dengan anda!

Sekantung Kue...(cermin diri kita)

Sekantung Kue
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk.

Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka berdua. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya.

Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: ("Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!"). Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki jugamengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir ("Ya ampun orang ini berani sekali"), dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan, dan ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih!".

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya. Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih.

Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu. Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang lainlah yang selalu bikin masalah, orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.

Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu terima kasih. Kita sering mempengaruhi, mengomentari,mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan.
Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai
pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran.
Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai CINTA..........

We Will Not Go Down In Gaza Tonight



We Will Not Go Down In Gaza Tonight (Song for Gaza)
Composed by Michael Heart

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight