Jejaring sosial memungkinkan pemilik bisnis mendapatkan publikasi tanpa biaya. Anda dapat menggunakan situs jejaring sosial ini untuk berbagai hal misalnya untuk membangun reputasi, memperkenalkan merek bisnis dan meningkatkan basis pelanggan Anda. Potensi pemasaran dengan jejaring sosial ini sangat luar biasa. Apalagi semenjak kemunculan facebook. Dari data yang tercatat di checkfacebook.com, Indonesia termasuk pengguna terbesar ke-7 di seluruh dunia, dengan jumlah pengguna mencapai 11.759.980 orang.
Untuk membangun merk dan meningkatkan basis pelanggan, Anda tidak hanya sekedar mendaftar, membuat profil dan kemudian tidak pernah kembali lagi. Anda harus selalu memberikan informasi terbaru, menambahkan konten baru, selalu mencari kontak baru, dan lain-lain. Pertemuan dengan orang-orang baru, apakah mereka menjadi calon pelanggan, rekan bisnis, atau hanya orang-orang yang ingin bersilahturahmi, bisa sangat bermanfaat bagi bisnis dan reputasi Anda.
Situs jejaring sosial memungkinkan membuat diri Anda jauh lebih mudah diakses dari hanya sekadar memiliki situs sendiri. Bila mungkin, gunakan nama bisnis Anda sebagai nama pengguna Anda untuk membantu membuat bisnis Anda lebih diakui.
Dengan situs jejaring sosial ini juga dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak link sehingga meningkatkan peringkat mesin pencari Anda. Orang-orang yang menemukan konten Anda dan kemudian mendapatkan informasi yang bermanfaat dan berguna, mereka akan kembali lagi kepada Anda sehingga pada akhirnya akan menyebabkan situs web Anda sendiri menjadi lebih populer. Anda juga dapat menggunakan halaman situs sosial ini untuk mengumpulkan informasi dan umpan balik pada produk Anda. Hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan bisnis Anda dan lebih meningkatkan layanan pelanggan.
Dengan berpartisipasi dalam pemasaran sosial ini, Anda dapat menemukan mitra / rekan bisnis untuk perusahaan patungan. Anda bisa juga mempromosikan dan membangun hubungan bisnis yang kuat yang dapat membantu setiap orang.
Membangun hubungan adalah dasar yang kuat untuk sebuah bisnis yang sukses. Jadi berikan informasi yang baik dan selalu segar, perbanyak konten yang bermanfaat. Dengan demikian Anda dapat membangun kepercayaan dengan pengunjung Anda, rekan, pelanggan potensial, dan lain lain, sehingga bisnis Anda memiliki reputasi yang kuat.
Menambahkan gambar dari diri Anda sendiri atau video juga dapat membuat pemasaran media sosial Anda lebih efektif.
Tiga langkah utama dalam pemasaran sosial:
1. Buat Account
2. Selalu tambahkan konten baru, link, produk, sumber daya, dll
3. Menambahkan teman, pengikut, kontak, dan lain-lain sebanyak mungkin.
Tiga situs jejaring sosial yang cukup favorit saat ini di dunia adalah :
Facebook.com
Twitter.com
LinkedIn.com
( sumber : Powerhomebiz / Terri Seymour )
skip to main |
skip to sidebar
Kamis, 11 November 2010
10 Kesalahan Penyebab Kegagalan Usaha
Anda mungkin salah satu calon pengusaha yang memimpikan memiliki sebuah bisnis sendiri.Bagi sebagian orang seperti Anda, memiliki bisnis sendiri adalah sebuah alasan. Kepuasan diri, keinginan untuk merdeka tidak mau digaji oleh orang lain, adalah satu alasan yang kuat untuk seorang calon pengusaha. Bisa juga alasan lain karena kesempatan dan peluang kerja yang terbatas, adanya perampingan dan restrukturisasi perusahaan, ancaman PHK atau hal-hal lain yang bisa menjadikan Anda terobsesi menjadi seorang pengusaha.
Namun, mayoritas masih gagal untuk menerjemahkan impian bisnis mereka menjadi kenyataan. Nomor satu pelakunya adalah Anda, sebagai calon pengusaha, biasanya bergerak oleh ketakutan akan kegagalan. Memang benar bahwa memulai bisnis merupakan salah satu risiko besar.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis rumah Anda, berikut adalah beberapa penyebab umum kegagalan usaha yang perlu Anda ketahui:
1. Kegagalan melakukan riset pasar. Banyak perusahaan, baik berbasis rumah atau perusahaan besar, gagal karena tidak ada pasar yang memadai untuk produk atau jasa mereka. Sebuah analisis yang komprehensif dari bisnis ini terutama penting bagi bisnis rumah, karena beberapa bisnis cocok untuk sebuah bisnis rumahan, sementara beberapa tidak. Jika bisnis Anda mengharuskan Anda untuk bertemu klien, Anda harus terlebih dahulu memeriksa bagaimana keluarga Anda (dan tetangga) akan bereaksi terhadap hilir mudiknya orang-orang di rumah Anda. Sebelum memulai bisnis apapun, perlu bahwa Anda melakukan pemeriksaan menyeluruh pasar dan analisis pasar.
2. Pasif. Jika anda pasif, Anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali anda dapat langsung mampu mempekerjakan karyawan. Sebagai tim tunggal, Anda berharap bisa melakukan semuanya sendirian – dari menulis rencana bisnis, manufaktur produk, pemasaran dan penjualan produk dan jasa, melakukan tugas pembukuan, dan sejuta tugas lainnya! Ingat, Anda hanya mengandalkan diri sendiri! Tidak ada pelanggan berarti tidak ada bisnis!
3. Miskin manajemen waktu. Salah satu keuntungan bekerja di rumah adalah bahwa Anda bisa mengatur waktu Anda sendiri. Ini, bagaimanapun, menjadi sebuah dilema yang menarik: sulit untuk mengatur waktu Anda sendiri! manajemen waktu yang buruk, karena Anda sendirian dan tidak ada yang mengawasi Anda. Anda harus mampu mengatur dan memprioritaskan. Ada satu juta alasan untuk mengalihkan perhatian Anda dari menjadi produktif dan Anda perlu belajar untuk mengelola waktu Anda secara efektif!
4. Kurang serius mengelola bisnis. Anda mungkin tidak memiliki kantor mewah di pusat kota atau Anda mungkin tidak perlu memakai pakaian kerja, tetapi bisnis berbasis rumah perlu disamakan profesionalismenya seperti pekerjaan di kantor. Penghasilan Anda akan langsung berhubungan dengan jumlah waktu, tenaga, pikiran dan uang yang Anda masukkan ke dalam bisnis – jauh berbeda dari hari-hari menjadi pekerja ketika Anda dibayar bahkan ketika Anda sedang di kantor tetapi tidak mengerjakan pekerjaan kantor.
5. Tidak mengikuti filosofi 80/20. 80 persen berasal dari bisnis Anda dan 20 persen berasal dari pelanggan Anda. Ingat, harganya dua kali lipat untuk mendapatkan pelanggan baru daripada mempertahankan yang sudah ada. Mempertahankan supaya pelanggan Anda senang dan nyaman, jauh lebih murah dan lebih mudah daripada mencari pelanggan baru. Mendapatkan penjualan berulang dari pelanggan lama biaya pemasarannya lebih rendah dan keuntungan yang didapat lebih tinggi.
6. Tidak sering mempromosikan bisnis. Bisnis Anda sebagai ukuran pasar yang ingin Anda raih. Anda perlu agresif mempromosikan produk atau jasa Anda. Jangan anggap promosi sebagai beban yang tidak perlu daripada investasi. Promosi itu benar-benar penting.
7. Menghabiskan terlalu banyak modal. Selama tahap awal pengembangan bisnis, Anda mungkin akan dipenuhi dengan modal. Hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Kecuali model bisnis Anda kuat dan Anda telah membangun aliran pendapatan, Anda tidak boleh menganggap bahwa Anda akan memiliki uang tunai dan modal kerja selamanya. Anda tidak perlu membeli peralatan kantor jika memang tidak diperlukan. Tanyakan kepada diri sendiri: Apakah Anda benar-benar membutuhkan kursi pijat yang mahal untuk Anda? Perencanaan keuangan yang buruk, kesalahan manajemen dana atau pengeluaran anggaran adalah penyebab umum kegagalan bisnis.
8. Tidak Membelanjakan uang dengan bijaksana. Pertama, Anda perlu memahami aturan utamanya usaha: uang melahirkan uang. Adakalanya Anda menghabiskan uang untuk menghasilkan uang. Misalnya, untuk mendapatkan nasihat hukum, Anda harus membayar pengacara. Mengirimkan press release sendiri memerlukan biaya komunikasi (fax, perangko, amplop, dll). Banyak pemilik bisnis rumah kehilangan peluang besar karena mereka menolak untuk melakukan investasi di mana yang diperlukan. Belanjakanlah uang Anda dengan bijaksana.
9. Tidak meminta bantuan bila Anda membutuhkannya. Anda harus tetap berada di jalan yang benar dan kembali ke jalan yang benar ketika bisnis Anda dirasa sudah tidak mampu dipertahankan. Anda membutuhkan saran dan nasihat dari ahlinya atau teman dan rekan bisnis yang berpengalaman.Ikuti diskusi di mailing list, menghadiri seminar, bertemu dengan sesama pengusaha lainnya. Hal ini akan membantu Anda memperbaiki bisnis Anda yang sudah mulai kehilangan arah.
10. Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit. Kesulitan dapat menekan bisnis pada waktu yang berbeda. Pengusaha rumah terkenal untuk terjun ke semua bisnis. Mereka tidak memiliki rencana darurat-kembali skenario awal saat jatuh. Mereka berpikir bahwa semuanya akan berjalan lancar, hanya jalan penuh dengan kesulitan dan tantangan saja. Bagian terpenting dari masalah ini adalah mengenali masalah dengan segera. Belajar untuk berhati-hati setiap saat, dan mempertajam orang-orang berpikir kreatif. Menjadi kreatif dalam pemikiran bisnis Anda bisa mengarahkan Anda pada arah yang lebih positif.
(disarikan dari powerhomebiz.com)
Namun, mayoritas masih gagal untuk menerjemahkan impian bisnis mereka menjadi kenyataan. Nomor satu pelakunya adalah Anda, sebagai calon pengusaha, biasanya bergerak oleh ketakutan akan kegagalan. Memang benar bahwa memulai bisnis merupakan salah satu risiko besar.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis rumah Anda, berikut adalah beberapa penyebab umum kegagalan usaha yang perlu Anda ketahui:
1. Kegagalan melakukan riset pasar. Banyak perusahaan, baik berbasis rumah atau perusahaan besar, gagal karena tidak ada pasar yang memadai untuk produk atau jasa mereka. Sebuah analisis yang komprehensif dari bisnis ini terutama penting bagi bisnis rumah, karena beberapa bisnis cocok untuk sebuah bisnis rumahan, sementara beberapa tidak. Jika bisnis Anda mengharuskan Anda untuk bertemu klien, Anda harus terlebih dahulu memeriksa bagaimana keluarga Anda (dan tetangga) akan bereaksi terhadap hilir mudiknya orang-orang di rumah Anda. Sebelum memulai bisnis apapun, perlu bahwa Anda melakukan pemeriksaan menyeluruh pasar dan analisis pasar.
2. Pasif. Jika anda pasif, Anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali anda dapat langsung mampu mempekerjakan karyawan. Sebagai tim tunggal, Anda berharap bisa melakukan semuanya sendirian – dari menulis rencana bisnis, manufaktur produk, pemasaran dan penjualan produk dan jasa, melakukan tugas pembukuan, dan sejuta tugas lainnya! Ingat, Anda hanya mengandalkan diri sendiri! Tidak ada pelanggan berarti tidak ada bisnis!
3. Miskin manajemen waktu. Salah satu keuntungan bekerja di rumah adalah bahwa Anda bisa mengatur waktu Anda sendiri. Ini, bagaimanapun, menjadi sebuah dilema yang menarik: sulit untuk mengatur waktu Anda sendiri! manajemen waktu yang buruk, karena Anda sendirian dan tidak ada yang mengawasi Anda. Anda harus mampu mengatur dan memprioritaskan. Ada satu juta alasan untuk mengalihkan perhatian Anda dari menjadi produktif dan Anda perlu belajar untuk mengelola waktu Anda secara efektif!
4. Kurang serius mengelola bisnis. Anda mungkin tidak memiliki kantor mewah di pusat kota atau Anda mungkin tidak perlu memakai pakaian kerja, tetapi bisnis berbasis rumah perlu disamakan profesionalismenya seperti pekerjaan di kantor. Penghasilan Anda akan langsung berhubungan dengan jumlah waktu, tenaga, pikiran dan uang yang Anda masukkan ke dalam bisnis – jauh berbeda dari hari-hari menjadi pekerja ketika Anda dibayar bahkan ketika Anda sedang di kantor tetapi tidak mengerjakan pekerjaan kantor.
5. Tidak mengikuti filosofi 80/20. 80 persen berasal dari bisnis Anda dan 20 persen berasal dari pelanggan Anda. Ingat, harganya dua kali lipat untuk mendapatkan pelanggan baru daripada mempertahankan yang sudah ada. Mempertahankan supaya pelanggan Anda senang dan nyaman, jauh lebih murah dan lebih mudah daripada mencari pelanggan baru. Mendapatkan penjualan berulang dari pelanggan lama biaya pemasarannya lebih rendah dan keuntungan yang didapat lebih tinggi.
6. Tidak sering mempromosikan bisnis. Bisnis Anda sebagai ukuran pasar yang ingin Anda raih. Anda perlu agresif mempromosikan produk atau jasa Anda. Jangan anggap promosi sebagai beban yang tidak perlu daripada investasi. Promosi itu benar-benar penting.
7. Menghabiskan terlalu banyak modal. Selama tahap awal pengembangan bisnis, Anda mungkin akan dipenuhi dengan modal. Hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Kecuali model bisnis Anda kuat dan Anda telah membangun aliran pendapatan, Anda tidak boleh menganggap bahwa Anda akan memiliki uang tunai dan modal kerja selamanya. Anda tidak perlu membeli peralatan kantor jika memang tidak diperlukan. Tanyakan kepada diri sendiri: Apakah Anda benar-benar membutuhkan kursi pijat yang mahal untuk Anda? Perencanaan keuangan yang buruk, kesalahan manajemen dana atau pengeluaran anggaran adalah penyebab umum kegagalan bisnis.
8. Tidak Membelanjakan uang dengan bijaksana. Pertama, Anda perlu memahami aturan utamanya usaha: uang melahirkan uang. Adakalanya Anda menghabiskan uang untuk menghasilkan uang. Misalnya, untuk mendapatkan nasihat hukum, Anda harus membayar pengacara. Mengirimkan press release sendiri memerlukan biaya komunikasi (fax, perangko, amplop, dll). Banyak pemilik bisnis rumah kehilangan peluang besar karena mereka menolak untuk melakukan investasi di mana yang diperlukan. Belanjakanlah uang Anda dengan bijaksana.
9. Tidak meminta bantuan bila Anda membutuhkannya. Anda harus tetap berada di jalan yang benar dan kembali ke jalan yang benar ketika bisnis Anda dirasa sudah tidak mampu dipertahankan. Anda membutuhkan saran dan nasihat dari ahlinya atau teman dan rekan bisnis yang berpengalaman.Ikuti diskusi di mailing list, menghadiri seminar, bertemu dengan sesama pengusaha lainnya. Hal ini akan membantu Anda memperbaiki bisnis Anda yang sudah mulai kehilangan arah.
10. Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit. Kesulitan dapat menekan bisnis pada waktu yang berbeda. Pengusaha rumah terkenal untuk terjun ke semua bisnis. Mereka tidak memiliki rencana darurat-kembali skenario awal saat jatuh. Mereka berpikir bahwa semuanya akan berjalan lancar, hanya jalan penuh dengan kesulitan dan tantangan saja. Bagian terpenting dari masalah ini adalah mengenali masalah dengan segera. Belajar untuk berhati-hati setiap saat, dan mempertajam orang-orang berpikir kreatif. Menjadi kreatif dalam pemikiran bisnis Anda bisa mengarahkan Anda pada arah yang lebih positif.
(disarikan dari powerhomebiz.com)
Tips Menarik Pelanggan – Membuat Bisnis Anda Berhasil
Dua perwakilan perusahaan menghadiri acara pameran perdagangan yang sama. Yang pertama memberikan promosi bisnis penghasilan yang menjanjikan, dan kemudian mulai membagikan beberapa brosur perusahaan untuk para tamu yang hadir.
Perwakilan kedua memberikan pidato yang mengesankan mengenai perusahaan-nya, setelah itu ia berbaur dengan para tamu, dan memberikan hadiah berupa cendera mata bisnis kepada masing-masing calon pelanggan yang hadir dalam jamuan tersebut
Pertanyaannya, perwakilan mana yang akan membuat Anda terkesan? ya itu benar, yang meluangkan waktu untuk mengenal Anda, adalah orang yang memberikan Anda hadiah gratis yang fantastis. Berbeda dengan yang satunya lagi karena memberikan selebaran perusahaan yang membosankan.
Ini adalah kesan pertama yang benar-benar diperhitungkan ketika harus memenangkan hubungan pelanggan yang lebih baik dalam menghormati pelanggan. Setelah Anda memberikan kesan yang baik kepada calon pelanggan, Anda akan menarik transaksi bisnis baru dan kontrak jangka panjang. Anda harus selalu merencanakan ke depan saat memasarkan perusahaan Anda.
Hadiah Bisnis mendapatkan hasil yang positif, terutama jika Anda memilih item favorit seperti folder konferensi pintar ( smart conference folder) atau hadiah lainnya yang menarik.
Bayangkan, ini juga merupakan hadiah yang sempurna untuk diberikan kepada perwakilan perusahaan Anda sendiri. Jadi mereka dapat membawa satu hadiah promosi bisnis Anda di mana pun mereka pergi. Ini adalah cara terbaik dalam mengiklankan bisnis Anda secara gratis.
Logo perusahaan Anda akan selalu diperhatikan, ketika hadiah yang Anda berikan ke pelanggan selalu dibawa kemana saja. Mereka mengirimkan sebuah bisnis seperti pesan ke pelanggan Anda. Bentuk hadiah promosi ini akan meningkatkan profil bisnis dan penjualan perusahaan Anda.
Perwakilan kedua memberikan pidato yang mengesankan mengenai perusahaan-nya, setelah itu ia berbaur dengan para tamu, dan memberikan hadiah berupa cendera mata bisnis kepada masing-masing calon pelanggan yang hadir dalam jamuan tersebut
Pertanyaannya, perwakilan mana yang akan membuat Anda terkesan? ya itu benar, yang meluangkan waktu untuk mengenal Anda, adalah orang yang memberikan Anda hadiah gratis yang fantastis. Berbeda dengan yang satunya lagi karena memberikan selebaran perusahaan yang membosankan.
Ini adalah kesan pertama yang benar-benar diperhitungkan ketika harus memenangkan hubungan pelanggan yang lebih baik dalam menghormati pelanggan. Setelah Anda memberikan kesan yang baik kepada calon pelanggan, Anda akan menarik transaksi bisnis baru dan kontrak jangka panjang. Anda harus selalu merencanakan ke depan saat memasarkan perusahaan Anda.
Hadiah Bisnis mendapatkan hasil yang positif, terutama jika Anda memilih item favorit seperti folder konferensi pintar ( smart conference folder) atau hadiah lainnya yang menarik.
Bayangkan, ini juga merupakan hadiah yang sempurna untuk diberikan kepada perwakilan perusahaan Anda sendiri. Jadi mereka dapat membawa satu hadiah promosi bisnis Anda di mana pun mereka pergi. Ini adalah cara terbaik dalam mengiklankan bisnis Anda secara gratis.
Logo perusahaan Anda akan selalu diperhatikan, ketika hadiah yang Anda berikan ke pelanggan selalu dibawa kemana saja. Mereka mengirimkan sebuah bisnis seperti pesan ke pelanggan Anda. Bentuk hadiah promosi ini akan meningkatkan profil bisnis dan penjualan perusahaan Anda.
Tips untuk Calon Pengusaha
Memulai bisnis sepertinya hal yang menakutkan dalam kondisi ekonomi sekarang. Anda menempatkan diri pada posisi – ide-ide, keringat, modal, waktu, dan hubungan – dengan harapan bahwa segala jerih payah Anda untuk memulai sebuah bisnis akan terbayar.
Apa yang Anda butuhkan agar berhasil dalam bisnis? Para ahli mengatakan bahwa Anda perlu memiliki banyak ketekunan, semangat, dan kerja keras – dan tentu sebuah keberuntungan. Tapi benar-benar tidak ada formula kemenangan tunggal yang dapat menjamin keberhasilan bisnis Anda.
Berikut ini ada 25 tips untuk Anda yang baru memulai usaha :
1.Mengembangkan suatu produk atau jasa dimana orang memang membutuhkannya.
Cari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan Anda. Lihatlah mereka. Berbicara dengan mereka. Pahamilah mereka. Tanyakan tentang masalah mereka, dan jenis solusi apa yang mereka pikirkan untuk masalah tersebut. Berikan konsumen apa yang mereka inginkan, dan mereka akan senang hati membayar Anda untuk itu.
2.Tentukan model bisnis Anda. Pikirkan bagaimana bisnis Anda akan menghasilkan uang. Secara sederhana, pertama mengidentifikasi di mana Anda akan mendapatkan uang (pelanggan Anda) dan kemudian bagaimana Anda akan mendapatkan uang (penjualan, pemasaran dan strategi lainnya).
3.Anda tidak perlu untuk menemukan ide. McDonalds tidak menciptakan hamburger dan Starbucks tidak menemukan kopi. Sebaliknya, mereka mengejar pasar yang sudah ada dan melakukan segala sesuatu yang lebih baik.
4.Jadilah unik dan Lakukan apa yang Anda pikirkan. Berpikirlah secara berbeda dan menahan diri untuk tidak menjiplak. Bisnis Anda adalah unik. Alih-alih orang lain menyalin, membedakan diri melalui konsep Anda atau presentasi. Anda mungkin menawarkan produk yang sama, tetapi jelas mendefinisikan proposisi penjualan unik, ini berguna untuk membantu pelanggan melihat bisnis Anda dari pesaing Anda. Adalah penting untuk mengidentifikasi dan berkonsentrasi pada aspek unik sehingga membuat bisnis Anda sebagai hal yang mungkin luar biasa.
5.Bekerja keras untuk memberikan pelanggan Anda produk-produk berkualitas dengan harga yang wajar. Dapatkan ekspektasi klien sehingga Anda bisa memenangkan loyalitas mereka. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memberikan janji yang terlalu berlebihan kepada pelanggan karena berharap mereka mencintai produk Anda. Berjanjilah secara wajar sesuai dengan biaya yang bisa Anda terima.
6.Pahami Pelanggan Anda. Pahami secara jelas tentang siapa calon dan pelanggan Anda. Siapakah mereka? Apa yang mereka suka? Apa motivasi mereka untuk membeli produk atau layanan Anda? Dimana Anda dapat menemukan mereka? Apa cara terbaik untuk mengkomunikasikan kepada mereka dan mencapai mereka? Semakin Anda tahu tentang pelanggan Anda, bisnis Anda akan semakin sukses dan akan lebih banyak lagi.
7. Jangan menunggu kesempurnaan. Jika Anda punya produk atau jasa dalam pikiran, Anda tidak harus menunggu sampai 100% sempurna sebelum Anda melepaskannya. Bertujuan untuk kesempurnaan adalah baik, tetapi bisa menghambat Anda. Anda perlu untuk mulai keluar dan terlihat. Pastikan untuk mendengarkan umpan balik pelanggan dan kemudian menyesuaikan atau memodifikasi produk Anda sesuai dengan umpan balik yang Anda terima.
8. Belajar dari kesalahan dan segera perbaiki. Anda akan melakukan kesalahan, sebagian besar dan sebagian kecil. Tapi kuncinya adalah apa yang Anda pelajari dari kesalahan itu, bagaimana Anda memperbaikinya, dan bagaimana Anda meningkatkan bisnis Anda berdasarkan pembelajaran tersebut. Akhirnya, seperti semua pengusaha yang sukses, keberhasilan Anda tergantung pada seberapa baik Anda belajar dari kesalahan Anda.
9. Membangun tim yang tepat untuk bisnis Anda. Kualitas tim Anda – karyawan (jika ada), investor, profesional dan mitra strategis – akan menentukan dalam keberhasilan atau kegagalan bisnis Anda. Bahkan, pengusaha sukses banyak mempertimbangkan kualitas manusia sebagai kunci keberhasilan. Cari orang yang memiliki semangat dan visi untuk apa yang ingin Anda capai dengan usaha. Mencari orang yang siap berkomitmen sepenuhnya untuk bisnis Anda.
10. Menyediakan pelanggan dengan pengalaman membeli tertinggi. Sepeda adalah sama seperti di toko sepeda lainnya, tapi coba pikirkan cara-cara Anda dapat menjual sepeda yang berbeda. Buat ulang dalam bisnis Anda pengalaman pelanggan terbaik yang pernah Anda punya, setiap saat. Buatlah pengalaman penjualan pribadi dan interaktif – dan pelanggan akan mencintai Anda untuk itu.
11.Pahami pasar. Pahami dengan jelas tentang pasar dan kompetisi Anda. Bisnis tidak beroperasi di ruang hampa, dan penting untuk belajar sebanyak mungkin mengenai industri, pasar dan para pemainnya. Anda harus mengenali ancaman yang kompetitif dan peluang yang ada di pasaran, dengan tujuan untuk melanggengkan bisnis Anda sekarang dan ke depannya nanti.
12.Tetapkan harapan yang realistis. Memulai bisnis tidak mudah. Anda mungkin telah mengetahui data bahwa 80 persen dari semua usaha kecil gagal dalam lima tahun – namun Anda harus memiliki keyakinan bahwa Anda akan menjadi berbeda. Sangat baik bagi Anda untuk memiliki optimisme seperti itu! Tapi jangan lupa untuk bekerja keras dan smart. Bagi beberapa orang, bahkan memakan waktu sampai satu bulan, atau lebih buruk lagi, sampai enam bulan sebelum mereka mendapatkan penjualan!
13. Pegang untuk apa yang Anda ketahui. Cari bisnis yang memang menjadi kekuatan Anda. Lebih mudah untuk menyalakan api semangat untuk maju serta menghasilkan kredibilitas di wilayah di mana Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat.
14. Bersiaplah untuk mendedikasikan waktu dan energi ke dalam bisnis. Membangun bisnis perlu usaha keras dan jelas bukan seperti jalan-jalan di taman. Ketika Anda baru memulai sebuah bisnis, Anda akan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan untuk tetap bertahan. Bersabarlah, karena mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum perusahaan itu dapat dilihat sebagai kesuksesan.
15.Anda harus bekerja lebih keras daripada jika Anda seorang karyawan. Sebagai seorang karyawan, Anda hanya dapat melakukan pekerjaan Anda dalam periode waktu tertentu, pulang ke rumah dan bahkan melupakan tentang pekerjaan. Sebagai pemilik bisnis, jangan kaget karena Anda akan bekerja 16 jam perhari, terutama pada saat bisnis baru dimulai. Anda akan bertanggung jawab atas seluruh bisnis mulai dari strategis bisnis, pemasaran, administrasi, mencari pembiayaan, dan masih banyak lagi.
16. Jalankan bisnis Anda dengan hemat. Jauhkan biaya dan pengeluaran yang tidak perlu. Jauhkan overhead serendah mungkin. Adalah penting bahwa Anda tidak menghabiskan apa yang Anda tidak miliki! Dengan sumber daya yang ketat, taruh uang Anda di tempat yang dapat membawa kemajuan perusahaan, seperti pada riset pemasaran dan pengembangan produk.
17. Jadilah fleksibel dan bersedia berubah. Bersiaplah untuk membuat shift. Seperti anak kecil, bisnis Anda bisa tumbuh, berubah dan dewasa. Bahkan jika Anda telah mengatur bagaimana Anda membayangkan bisnis Anda, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa hal yang tidak berhasil seperti yang diharapkan, dan satu-satunya pilihan adalah untuk membuat perubahan. Mengubah hal-hal yang tidak bekerja, meningkatkan mereka yang hanya sedikit melaksanakan, dan menjaga elemen-elemen yang benar-benar baik dalam bisnis Anda. Sesuaikan, tapi jangan berhenti, ketika segala sesuatu tidak menuju ke arah yang Anda inginkan.
18. Cobalah untuk menghindari uang pinjaman. Dana bisnis Anda menggunakan uang Anda sendiri, dan menggunakan penjualan Anda untuk membiayai pertumbuhan Anda. Jika Anda menggunakan uang Anda sendiri, Anda akan dipaksa untuk menghabiskan hanya pada hal-hal yang masuk akal untuk bisnis dan Anda akan terbebas dari tekanan pihak luar yang bisa mendikte strategi Anda. Sehingga akan mendorong Anda untuk menjadi lebih agresif dalam pertumbuhan perusahaan. ekuitas Keringat adalah ekuitas terbaik.
19. Jangan takut untuk mendapatkan bantuan. Cari orang yang dapat memberikan nasihat dan dukungan. Anda tidak harus melakukan segalanya sendiri, dan semakin cepat Anda menyadari bahwa, semakin baik. Fokus pada apa yang Anda bisa lakukan dengan usaha terbaik. Anda perlu melihat ke jaringan Anda, Anda bisa menemukan mentor di masyarakat, atau pergi ke pusat-pusat bisnis kecil lokal Anda.
20. Belajar dari pengalaman orang lain. Cara inspirasi dengan membaca cerita-cerita tentang para pengusaha sukses. Hubungkan dengan pemilik usaha lainnya – termasuk mereka yang sedang menjalankan jenis bisnis yang sama seperti milik Anda. Cari orang-orang yang lebih cerdas dan lebih kreatif daripada Anda baik secara online maupun offline. Lebih baik lagi, menemukan orang yang benar-benar memahami bisnis dan memiliki pengalaman yang menghasilkan bisnis yang sukses.
21. Tetaplah fokus. Jangan tergoda oleh bisnis lain yang mungkin kelihatannya cepat menghasilkan. Seperti bayi, bahwa bisnis baru membutuhkan semua dukungan dan perhatian, jadi jangan membuka diri terhadap situasi yang membagi fokus Anda, perhatian dan sumber daya.
22. Buat pelanggan senang. Pelanggan yang senang adalah pemasaran terbaik Anda. Jika pelanggan senang, mereka akan rela menyebarkan bisnis Anda ke orang lain.
23. Review bisnis Anda. Tetapkan tolok ukur dan target – serta meninjau seberapa baik (atau tidak) bisnis yang dilakukan. Penting agar Anda meluangkan waktu untuk secara rutin meninjau kembali dan merevisi strategi bisnis Anda. Melihat perubahan dalam situasi ekonomi secara keseluruhan, menganalisis industri Anda dan menentukan bagaimana dan di mana bisnis Anda berada.
24. Temukan makna pada apa yang Anda lakukan. Ketika membuat keputusan untuk memulai bisnis, Anda akan menginvestasikan semua sumber daya dan waktu Anda yang paling berharga. Anda harus percaya pada apa yang Anda lakukan dalam bisnis ini, dan bisnis Anda benar-benar dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
25. Tetapkan moral yang kuat. Tetaplah setia kepada keyakinan Anda dan garis hidup Anda sendiri. Jangan berlebihan di mana Anda kehilangan nilai-nilai Anda sendiri dan cara hidup Anda.
Apa yang Anda butuhkan agar berhasil dalam bisnis? Para ahli mengatakan bahwa Anda perlu memiliki banyak ketekunan, semangat, dan kerja keras – dan tentu sebuah keberuntungan. Tapi benar-benar tidak ada formula kemenangan tunggal yang dapat menjamin keberhasilan bisnis Anda.
Berikut ini ada 25 tips untuk Anda yang baru memulai usaha :
1.Mengembangkan suatu produk atau jasa dimana orang memang membutuhkannya.
Cari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan Anda. Lihatlah mereka. Berbicara dengan mereka. Pahamilah mereka. Tanyakan tentang masalah mereka, dan jenis solusi apa yang mereka pikirkan untuk masalah tersebut. Berikan konsumen apa yang mereka inginkan, dan mereka akan senang hati membayar Anda untuk itu.
2.Tentukan model bisnis Anda. Pikirkan bagaimana bisnis Anda akan menghasilkan uang. Secara sederhana, pertama mengidentifikasi di mana Anda akan mendapatkan uang (pelanggan Anda) dan kemudian bagaimana Anda akan mendapatkan uang (penjualan, pemasaran dan strategi lainnya).
3.Anda tidak perlu untuk menemukan ide. McDonalds tidak menciptakan hamburger dan Starbucks tidak menemukan kopi. Sebaliknya, mereka mengejar pasar yang sudah ada dan melakukan segala sesuatu yang lebih baik.
4.Jadilah unik dan Lakukan apa yang Anda pikirkan. Berpikirlah secara berbeda dan menahan diri untuk tidak menjiplak. Bisnis Anda adalah unik. Alih-alih orang lain menyalin, membedakan diri melalui konsep Anda atau presentasi. Anda mungkin menawarkan produk yang sama, tetapi jelas mendefinisikan proposisi penjualan unik, ini berguna untuk membantu pelanggan melihat bisnis Anda dari pesaing Anda. Adalah penting untuk mengidentifikasi dan berkonsentrasi pada aspek unik sehingga membuat bisnis Anda sebagai hal yang mungkin luar biasa.
5.Bekerja keras untuk memberikan pelanggan Anda produk-produk berkualitas dengan harga yang wajar. Dapatkan ekspektasi klien sehingga Anda bisa memenangkan loyalitas mereka. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memberikan janji yang terlalu berlebihan kepada pelanggan karena berharap mereka mencintai produk Anda. Berjanjilah secara wajar sesuai dengan biaya yang bisa Anda terima.
6.Pahami Pelanggan Anda. Pahami secara jelas tentang siapa calon dan pelanggan Anda. Siapakah mereka? Apa yang mereka suka? Apa motivasi mereka untuk membeli produk atau layanan Anda? Dimana Anda dapat menemukan mereka? Apa cara terbaik untuk mengkomunikasikan kepada mereka dan mencapai mereka? Semakin Anda tahu tentang pelanggan Anda, bisnis Anda akan semakin sukses dan akan lebih banyak lagi.
7. Jangan menunggu kesempurnaan. Jika Anda punya produk atau jasa dalam pikiran, Anda tidak harus menunggu sampai 100% sempurna sebelum Anda melepaskannya. Bertujuan untuk kesempurnaan adalah baik, tetapi bisa menghambat Anda. Anda perlu untuk mulai keluar dan terlihat. Pastikan untuk mendengarkan umpan balik pelanggan dan kemudian menyesuaikan atau memodifikasi produk Anda sesuai dengan umpan balik yang Anda terima.
8. Belajar dari kesalahan dan segera perbaiki. Anda akan melakukan kesalahan, sebagian besar dan sebagian kecil. Tapi kuncinya adalah apa yang Anda pelajari dari kesalahan itu, bagaimana Anda memperbaikinya, dan bagaimana Anda meningkatkan bisnis Anda berdasarkan pembelajaran tersebut. Akhirnya, seperti semua pengusaha yang sukses, keberhasilan Anda tergantung pada seberapa baik Anda belajar dari kesalahan Anda.
9. Membangun tim yang tepat untuk bisnis Anda. Kualitas tim Anda – karyawan (jika ada), investor, profesional dan mitra strategis – akan menentukan dalam keberhasilan atau kegagalan bisnis Anda. Bahkan, pengusaha sukses banyak mempertimbangkan kualitas manusia sebagai kunci keberhasilan. Cari orang yang memiliki semangat dan visi untuk apa yang ingin Anda capai dengan usaha. Mencari orang yang siap berkomitmen sepenuhnya untuk bisnis Anda.
10. Menyediakan pelanggan dengan pengalaman membeli tertinggi. Sepeda adalah sama seperti di toko sepeda lainnya, tapi coba pikirkan cara-cara Anda dapat menjual sepeda yang berbeda. Buat ulang dalam bisnis Anda pengalaman pelanggan terbaik yang pernah Anda punya, setiap saat. Buatlah pengalaman penjualan pribadi dan interaktif – dan pelanggan akan mencintai Anda untuk itu.
11.Pahami pasar. Pahami dengan jelas tentang pasar dan kompetisi Anda. Bisnis tidak beroperasi di ruang hampa, dan penting untuk belajar sebanyak mungkin mengenai industri, pasar dan para pemainnya. Anda harus mengenali ancaman yang kompetitif dan peluang yang ada di pasaran, dengan tujuan untuk melanggengkan bisnis Anda sekarang dan ke depannya nanti.
12.Tetapkan harapan yang realistis. Memulai bisnis tidak mudah. Anda mungkin telah mengetahui data bahwa 80 persen dari semua usaha kecil gagal dalam lima tahun – namun Anda harus memiliki keyakinan bahwa Anda akan menjadi berbeda. Sangat baik bagi Anda untuk memiliki optimisme seperti itu! Tapi jangan lupa untuk bekerja keras dan smart. Bagi beberapa orang, bahkan memakan waktu sampai satu bulan, atau lebih buruk lagi, sampai enam bulan sebelum mereka mendapatkan penjualan!
13. Pegang untuk apa yang Anda ketahui. Cari bisnis yang memang menjadi kekuatan Anda. Lebih mudah untuk menyalakan api semangat untuk maju serta menghasilkan kredibilitas di wilayah di mana Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat.
14. Bersiaplah untuk mendedikasikan waktu dan energi ke dalam bisnis. Membangun bisnis perlu usaha keras dan jelas bukan seperti jalan-jalan di taman. Ketika Anda baru memulai sebuah bisnis, Anda akan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan untuk tetap bertahan. Bersabarlah, karena mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum perusahaan itu dapat dilihat sebagai kesuksesan.
15.Anda harus bekerja lebih keras daripada jika Anda seorang karyawan. Sebagai seorang karyawan, Anda hanya dapat melakukan pekerjaan Anda dalam periode waktu tertentu, pulang ke rumah dan bahkan melupakan tentang pekerjaan. Sebagai pemilik bisnis, jangan kaget karena Anda akan bekerja 16 jam perhari, terutama pada saat bisnis baru dimulai. Anda akan bertanggung jawab atas seluruh bisnis mulai dari strategis bisnis, pemasaran, administrasi, mencari pembiayaan, dan masih banyak lagi.
16. Jalankan bisnis Anda dengan hemat. Jauhkan biaya dan pengeluaran yang tidak perlu. Jauhkan overhead serendah mungkin. Adalah penting bahwa Anda tidak menghabiskan apa yang Anda tidak miliki! Dengan sumber daya yang ketat, taruh uang Anda di tempat yang dapat membawa kemajuan perusahaan, seperti pada riset pemasaran dan pengembangan produk.
17. Jadilah fleksibel dan bersedia berubah. Bersiaplah untuk membuat shift. Seperti anak kecil, bisnis Anda bisa tumbuh, berubah dan dewasa. Bahkan jika Anda telah mengatur bagaimana Anda membayangkan bisnis Anda, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa hal yang tidak berhasil seperti yang diharapkan, dan satu-satunya pilihan adalah untuk membuat perubahan. Mengubah hal-hal yang tidak bekerja, meningkatkan mereka yang hanya sedikit melaksanakan, dan menjaga elemen-elemen yang benar-benar baik dalam bisnis Anda. Sesuaikan, tapi jangan berhenti, ketika segala sesuatu tidak menuju ke arah yang Anda inginkan.
18. Cobalah untuk menghindari uang pinjaman. Dana bisnis Anda menggunakan uang Anda sendiri, dan menggunakan penjualan Anda untuk membiayai pertumbuhan Anda. Jika Anda menggunakan uang Anda sendiri, Anda akan dipaksa untuk menghabiskan hanya pada hal-hal yang masuk akal untuk bisnis dan Anda akan terbebas dari tekanan pihak luar yang bisa mendikte strategi Anda. Sehingga akan mendorong Anda untuk menjadi lebih agresif dalam pertumbuhan perusahaan. ekuitas Keringat adalah ekuitas terbaik.
19. Jangan takut untuk mendapatkan bantuan. Cari orang yang dapat memberikan nasihat dan dukungan. Anda tidak harus melakukan segalanya sendiri, dan semakin cepat Anda menyadari bahwa, semakin baik. Fokus pada apa yang Anda bisa lakukan dengan usaha terbaik. Anda perlu melihat ke jaringan Anda, Anda bisa menemukan mentor di masyarakat, atau pergi ke pusat-pusat bisnis kecil lokal Anda.
20. Belajar dari pengalaman orang lain. Cara inspirasi dengan membaca cerita-cerita tentang para pengusaha sukses. Hubungkan dengan pemilik usaha lainnya – termasuk mereka yang sedang menjalankan jenis bisnis yang sama seperti milik Anda. Cari orang-orang yang lebih cerdas dan lebih kreatif daripada Anda baik secara online maupun offline. Lebih baik lagi, menemukan orang yang benar-benar memahami bisnis dan memiliki pengalaman yang menghasilkan bisnis yang sukses.
21. Tetaplah fokus. Jangan tergoda oleh bisnis lain yang mungkin kelihatannya cepat menghasilkan. Seperti bayi, bahwa bisnis baru membutuhkan semua dukungan dan perhatian, jadi jangan membuka diri terhadap situasi yang membagi fokus Anda, perhatian dan sumber daya.
22. Buat pelanggan senang. Pelanggan yang senang adalah pemasaran terbaik Anda. Jika pelanggan senang, mereka akan rela menyebarkan bisnis Anda ke orang lain.
23. Review bisnis Anda. Tetapkan tolok ukur dan target – serta meninjau seberapa baik (atau tidak) bisnis yang dilakukan. Penting agar Anda meluangkan waktu untuk secara rutin meninjau kembali dan merevisi strategi bisnis Anda. Melihat perubahan dalam situasi ekonomi secara keseluruhan, menganalisis industri Anda dan menentukan bagaimana dan di mana bisnis Anda berada.
24. Temukan makna pada apa yang Anda lakukan. Ketika membuat keputusan untuk memulai bisnis, Anda akan menginvestasikan semua sumber daya dan waktu Anda yang paling berharga. Anda harus percaya pada apa yang Anda lakukan dalam bisnis ini, dan bisnis Anda benar-benar dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
25. Tetapkan moral yang kuat. Tetaplah setia kepada keyakinan Anda dan garis hidup Anda sendiri. Jangan berlebihan di mana Anda kehilangan nilai-nilai Anda sendiri dan cara hidup Anda.
Tips untuk Memulai Sebuah Bisnis dan Menghindari Takut akan Kegagalan
Salah satu alasan paling umum mengapa banyak pengusaha ragu-ragu untuk memulai bisnis adalah ketakutan akan kegagalan.
“Bagaimana jika bisnis gagal?”
Ini adalah pikiran yang menakutkan, terutama jika Anda sudah menyerah sebelum memulai sebuah bisnis. Kunci agar tidak takut kegagalan adalah Anda harus mempersiapkan dan memiliki rencana aksi.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi hal-hal terburuk yang bisa terjadi jika bisnis gagal.Memikirkan hal terburuk bisa menolong Anda untuk memperkecil risiko, dan apakah Anda bisa menangani risiko jika dan ketika kegagalan itu terjadi.
Beberapa hal terburuk yang bisa terjadi termasuk diantaranya adalah :
Kehilangan semua tabungan Anda
Ketidakmampuan untuk melunasi pinjaman dan kehilangan jaminan Anda ( bahkan rumah Anda!)
Kehilangan satu tahun hidup Anda
Belajar bahwa bisnis impian Anda tidak akan berhasil
Gagal hubungan dengan mitra bisnis atau investasi
Mengecewakan diri sendiri, keluarga dan teman-teman
Untuk membantu mengurangi risiko, cobalah lakukan hal-hal berikut ini :
Bekerja membangkitkan usaha saat Anda masih bekerja. Anda dapat memulai bisnis secara paruh waktu (atau bekerja paruh waktu sembari menghabiskan sebagian besar waktu Anda memulai bisnis). Jadi, bahkan jika bisnis gagal, Anda masih punya pekerjaan Anda untuk mendukung Anda.
Dapatkan dukungan dari pasangan Anda. Pasangan Anda dapat bekerja dan memberikan gaji yang stabil (dan bahkan asuransi kesehatan) sementara Anda fokus untuk membangun bisnis.
Dapatkan dukungan dari keluarga Anda. Jika bisnis Anda gagal dan kehabisan uang, Anda dapat kembali dan tinggal bersama orang tua Anda. Ini mungkin sebuah pilihan yang sulit, tetapi hidup dengan orang tua adalah cara yang pasti untuk memiliki atap di atas kepala Anda jika usaha gagal menyapu bersih tabungan Anda.
Pilih bisnis dengan risiko rendah, terutama jika sumber daya Anda terbatas. Jika Anda memiliki kredit yang buruk dan tidak ada tabungan, tidak memulai bisnis dengan memproduksi produk yang membutuhkan ribuan produk dan pemasaran yang luas.
Mulailah sebuah bisnis dimana Anda yakin bisa melakukannya, jika Anda tidak yakin akan bisnis itu tapi menjadi bisnis impian Anda saat ini, yakinkan Anda telah membangun cukup modal untuk diri Anda sendiri.
Persiapkan diri jika bisnis gagal. Jika bisnis tidak bekerja seperti yang direncanakan, pikirkan program alternatif lain. Anda bisa kembali bekerja di perusahaan. Anda dapat bersekolah. Atau Anda dapat mencoba lagi, tapi kali ini pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan yang Anda buat dalam percobaan pertama Anda.
“Bagaimana jika bisnis gagal?”
Ini adalah pikiran yang menakutkan, terutama jika Anda sudah menyerah sebelum memulai sebuah bisnis. Kunci agar tidak takut kegagalan adalah Anda harus mempersiapkan dan memiliki rencana aksi.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi hal-hal terburuk yang bisa terjadi jika bisnis gagal.Memikirkan hal terburuk bisa menolong Anda untuk memperkecil risiko, dan apakah Anda bisa menangani risiko jika dan ketika kegagalan itu terjadi.
Beberapa hal terburuk yang bisa terjadi termasuk diantaranya adalah :
Kehilangan semua tabungan Anda
Ketidakmampuan untuk melunasi pinjaman dan kehilangan jaminan Anda ( bahkan rumah Anda!)
Kehilangan satu tahun hidup Anda
Belajar bahwa bisnis impian Anda tidak akan berhasil
Gagal hubungan dengan mitra bisnis atau investasi
Mengecewakan diri sendiri, keluarga dan teman-teman
Untuk membantu mengurangi risiko, cobalah lakukan hal-hal berikut ini :
Bekerja membangkitkan usaha saat Anda masih bekerja. Anda dapat memulai bisnis secara paruh waktu (atau bekerja paruh waktu sembari menghabiskan sebagian besar waktu Anda memulai bisnis). Jadi, bahkan jika bisnis gagal, Anda masih punya pekerjaan Anda untuk mendukung Anda.
Dapatkan dukungan dari pasangan Anda. Pasangan Anda dapat bekerja dan memberikan gaji yang stabil (dan bahkan asuransi kesehatan) sementara Anda fokus untuk membangun bisnis.
Dapatkan dukungan dari keluarga Anda. Jika bisnis Anda gagal dan kehabisan uang, Anda dapat kembali dan tinggal bersama orang tua Anda. Ini mungkin sebuah pilihan yang sulit, tetapi hidup dengan orang tua adalah cara yang pasti untuk memiliki atap di atas kepala Anda jika usaha gagal menyapu bersih tabungan Anda.
Pilih bisnis dengan risiko rendah, terutama jika sumber daya Anda terbatas. Jika Anda memiliki kredit yang buruk dan tidak ada tabungan, tidak memulai bisnis dengan memproduksi produk yang membutuhkan ribuan produk dan pemasaran yang luas.
Mulailah sebuah bisnis dimana Anda yakin bisa melakukannya, jika Anda tidak yakin akan bisnis itu tapi menjadi bisnis impian Anda saat ini, yakinkan Anda telah membangun cukup modal untuk diri Anda sendiri.
Persiapkan diri jika bisnis gagal. Jika bisnis tidak bekerja seperti yang direncanakan, pikirkan program alternatif lain. Anda bisa kembali bekerja di perusahaan. Anda dapat bersekolah. Atau Anda dapat mencoba lagi, tapi kali ini pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan yang Anda buat dalam percobaan pertama Anda.
10 Tips untuk Memilih Bisnis Rumahan
Memilih jenis usaha yang tepat adalah proses yang sulit bagi Anda yang baru mulai menjadi pengusaha. Banyak mimpi-mimpi ketika ingin memulai bisnis, namun tetap beku terutama karena Anda tidak tahu bisnis apa yang cocok ketika ide-ide itu muncul dalam benak Anda.
Berikut ini sepuluh tips tentang memilih bisnis rumahan yang mungkin cocok untuk Anda.
1. Daripada memilih bisnis pertama yang terlintas dalam pikiran Anda, coba luangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan. Pilih ide bisnis lainnya! Bacalah buku yang mungkin akan memberikan ide bisnis rumahan atau bisnis kecil, dan artikel atau majalah wirausaha dan marketing yang lagi tren dan ada permintaan pasar. Dengan pertumbuhan fenomenal dari Internet, informasi yang Anda butuhkan sekarang gampang Anda cari.
2. Cari tahu apa saja jenis bisnis yang menarik bagi Anda. Tentukan tujuan Anda, minat, keinginan dan kemampuan. Yang penting adalah bahwa Anda harus menikmati bisnis Anda tersebut. Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang paling merasa bergairah terhadap apa yang mereka kerjakan. Anda tidak dapat merasa bergairah jika Anda tidak suka!
3. Pilih bisnis yang secara pribadi memuaskan serta menguntungkan. Meskipun Anda mungkin memiliki semangat dalam hobi atau kerajinan, cobalah mempertimbangkan potensi bisnisnya. Apakah Anda berpikir ada permintaan untuk itu? Apakah akan membawa Anda pada penghasilan berulang? Bagaimana potensi pasarnya, apakah sudah jenuh? Apakah ada hambatan untuk masuk? Apakah Anda memiliki skala ekonomi?
Mulailah sebuah bisnis yang menurut Anda memiliki potensi menguntungkan. Anda akan perlu melakukan banyak hitungan untuk menentukan kelangsungan keuangan bisnis Anda tersebut. Tentunya ini akan memerlukan analisa pasar dan melakukan analisis BEP, proyeksi keuangan awal yang menunjukkan jumlah pendapatan Anda yang harus bisa untuk menutupi pengeluaran Anda. Semuanya ini memerlukan tenaga ekstra, terutama jika Anda bukan ahli keuangan, tapi ini adalah salah satu langkah penting dalam menilai apakah bisnis yang Anda pilih bisa menghasilkan uang.
4. Pikirkan apakah Anda bisa dan ingin menangani setiap aspek bisnis. Ketika Anda memulai bisnis baru kecil Anda, Anda mungkin tidak memiliki kemewahan dari staf untuk membantu melengkapi dalam beberapa aspek bisnis Anda tersebut. Alih-alih hanya berfokus pada arah strategis bisnis, Anda mungkin diminta untuk mengumpulkan piutang, melacak pengeluaran, menerima panggilan pelanggan, dan melakukan ribuan tugas lainnya. Sadarlah akan tugas-tugas lain yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda.
5. Area. Gambarlah tata letak tempat kerja Anda. Ingat, Anda memulai bisnis di rumah untuk menghemat biaya overhead, sehingga memanfaatkan setiap sudut dan celah kemungkinan yang dapat Anda gunakan di rumah Anda. Jika Anda ingin memulai bisnis menghias kue, Anda harus memiliki dapur besar. Lupakan tentang memulai kelas instruksi dansa jika Anda tinggal di sebuah apartemen studio!
6. Pastikan bisnis Anda memenuhi standar keamanan yang tinggi terutama jika Anda mempunyai anak di rumah. Hal ini penting jika bisnis Anda berhubungan atau menggunakan bahan kimia dan zat berbahaya lainnya. Misalnya, menyimpan semua bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan karpet atau jok. Pindahkan bahan-bahan tersebut di tempat yang aman misalnya di garasi yang luar jangkauan anak-anak.
7. Periksa dengan agen asuransi untuk menentukan jenis pertanggungan asuransi bisnis yang Anda butuhkan. Ini adalah perencanaan yang baik untuk menentukan apa saja asuransi yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan melindungi bisnis Anda. Kategori Umum asuransi termasuk properti, perizinan, kewajiban, kesehatan, cacat, kompensasi pekerja, dan asuransi jiwa.
8. Pastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di wilayah Anda. Kunjungi kantor pemerintah setempat Anda untuk melihat peraturan IMB atau perijinan usaha lainnya yang akan bisa mencegah Anda dari memilih lokasi tertentu. Hati-hati, perhatikan peraturan yang mengatur tanda-tanda usaha dan jenis usaha yang diizinkan di lokasi yang berbeda. Anda tidak ingin pemerintah datang mengetuk di depan pintu Anda meminta Anda untuk menghentikan operasi setelah Anda menghabiskan ribuan dekorasi dan memperlengkapi bisnis Anda!
9. Keluarga. Pilih sebuah bisnis yang memiliki karakteristik organisasi yang kompatibel dengan diri Anda atau memilih bisnis yang cocok dengan jadwal keluarga Anda. Jika Anda memiliki bayi baru lahir di rumah dan suami Anda bekerja penuh waktu, Anda harus mencari bisnis yang akan memungkinkan Anda untuk merawat bayi Anda. Bisnis yang akan memaksa Anda untuk aktif mencari klien keluar seperti usaha real estate mungkin tidak cocok untuk Anda saat ini.
10. Buat anggota keluarga Anda terlibat dalam bisnis dan bekerja bersama-sama untuk keberhasilannya! Setiap mimpi penggabungan rumah dan kantor, karir dan keluarga menjadi perpaduan simbiosis dari kebahagiaan yang harmonis. Tidak mudah memang, tetapi salah satu cara nya adalah melibatkan keluarga Anda dalam bisnis rumah Anda.
Misalnya meminta anak remaja Anda untuk membantu mendesain situs Web Anda. Pasangan Anda dapat membantu dalam bernegosiasi dengan klien Anda. Yang paling penting adalah setiap orang dalam keluarga Anda menikmati pekerjaan tersebut dan membantu keberhasilan dalam bisnis Anda.
Berikut ini sepuluh tips tentang memilih bisnis rumahan yang mungkin cocok untuk Anda.
1. Daripada memilih bisnis pertama yang terlintas dalam pikiran Anda, coba luangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan. Pilih ide bisnis lainnya! Bacalah buku yang mungkin akan memberikan ide bisnis rumahan atau bisnis kecil, dan artikel atau majalah wirausaha dan marketing yang lagi tren dan ada permintaan pasar. Dengan pertumbuhan fenomenal dari Internet, informasi yang Anda butuhkan sekarang gampang Anda cari.
2. Cari tahu apa saja jenis bisnis yang menarik bagi Anda. Tentukan tujuan Anda, minat, keinginan dan kemampuan. Yang penting adalah bahwa Anda harus menikmati bisnis Anda tersebut. Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang paling merasa bergairah terhadap apa yang mereka kerjakan. Anda tidak dapat merasa bergairah jika Anda tidak suka!
3. Pilih bisnis yang secara pribadi memuaskan serta menguntungkan. Meskipun Anda mungkin memiliki semangat dalam hobi atau kerajinan, cobalah mempertimbangkan potensi bisnisnya. Apakah Anda berpikir ada permintaan untuk itu? Apakah akan membawa Anda pada penghasilan berulang? Bagaimana potensi pasarnya, apakah sudah jenuh? Apakah ada hambatan untuk masuk? Apakah Anda memiliki skala ekonomi?
Mulailah sebuah bisnis yang menurut Anda memiliki potensi menguntungkan. Anda akan perlu melakukan banyak hitungan untuk menentukan kelangsungan keuangan bisnis Anda tersebut. Tentunya ini akan memerlukan analisa pasar dan melakukan analisis BEP, proyeksi keuangan awal yang menunjukkan jumlah pendapatan Anda yang harus bisa untuk menutupi pengeluaran Anda. Semuanya ini memerlukan tenaga ekstra, terutama jika Anda bukan ahli keuangan, tapi ini adalah salah satu langkah penting dalam menilai apakah bisnis yang Anda pilih bisa menghasilkan uang.
4. Pikirkan apakah Anda bisa dan ingin menangani setiap aspek bisnis. Ketika Anda memulai bisnis baru kecil Anda, Anda mungkin tidak memiliki kemewahan dari staf untuk membantu melengkapi dalam beberapa aspek bisnis Anda tersebut. Alih-alih hanya berfokus pada arah strategis bisnis, Anda mungkin diminta untuk mengumpulkan piutang, melacak pengeluaran, menerima panggilan pelanggan, dan melakukan ribuan tugas lainnya. Sadarlah akan tugas-tugas lain yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda.
5. Area. Gambarlah tata letak tempat kerja Anda. Ingat, Anda memulai bisnis di rumah untuk menghemat biaya overhead, sehingga memanfaatkan setiap sudut dan celah kemungkinan yang dapat Anda gunakan di rumah Anda. Jika Anda ingin memulai bisnis menghias kue, Anda harus memiliki dapur besar. Lupakan tentang memulai kelas instruksi dansa jika Anda tinggal di sebuah apartemen studio!
6. Pastikan bisnis Anda memenuhi standar keamanan yang tinggi terutama jika Anda mempunyai anak di rumah. Hal ini penting jika bisnis Anda berhubungan atau menggunakan bahan kimia dan zat berbahaya lainnya. Misalnya, menyimpan semua bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan karpet atau jok. Pindahkan bahan-bahan tersebut di tempat yang aman misalnya di garasi yang luar jangkauan anak-anak.
7. Periksa dengan agen asuransi untuk menentukan jenis pertanggungan asuransi bisnis yang Anda butuhkan. Ini adalah perencanaan yang baik untuk menentukan apa saja asuransi yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan melindungi bisnis Anda. Kategori Umum asuransi termasuk properti, perizinan, kewajiban, kesehatan, cacat, kompensasi pekerja, dan asuransi jiwa.
8. Pastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di wilayah Anda. Kunjungi kantor pemerintah setempat Anda untuk melihat peraturan IMB atau perijinan usaha lainnya yang akan bisa mencegah Anda dari memilih lokasi tertentu. Hati-hati, perhatikan peraturan yang mengatur tanda-tanda usaha dan jenis usaha yang diizinkan di lokasi yang berbeda. Anda tidak ingin pemerintah datang mengetuk di depan pintu Anda meminta Anda untuk menghentikan operasi setelah Anda menghabiskan ribuan dekorasi dan memperlengkapi bisnis Anda!
9. Keluarga. Pilih sebuah bisnis yang memiliki karakteristik organisasi yang kompatibel dengan diri Anda atau memilih bisnis yang cocok dengan jadwal keluarga Anda. Jika Anda memiliki bayi baru lahir di rumah dan suami Anda bekerja penuh waktu, Anda harus mencari bisnis yang akan memungkinkan Anda untuk merawat bayi Anda. Bisnis yang akan memaksa Anda untuk aktif mencari klien keluar seperti usaha real estate mungkin tidak cocok untuk Anda saat ini.
10. Buat anggota keluarga Anda terlibat dalam bisnis dan bekerja bersama-sama untuk keberhasilannya! Setiap mimpi penggabungan rumah dan kantor, karir dan keluarga menjadi perpaduan simbiosis dari kebahagiaan yang harmonis. Tidak mudah memang, tetapi salah satu cara nya adalah melibatkan keluarga Anda dalam bisnis rumah Anda.
Misalnya meminta anak remaja Anda untuk membantu mendesain situs Web Anda. Pasangan Anda dapat membantu dalam bernegosiasi dengan klien Anda. Yang paling penting adalah setiap orang dalam keluarga Anda menikmati pekerjaan tersebut dan membantu keberhasilan dalam bisnis Anda.
My time
About me
- Ismail Ruzain
- Berusaha untuk selalu lebih baik dari hari ke hari, .... namun hal itu sangat sulit !!!
Labels
- Artikel Arsitektur (6)
- Artikel Bisnis (9)
- Artikel Internet (2)
- Artikel Komputer dan Gadget (9)
- Artikel Media dan Komunikasi (6)
- Artikel Travelling (2)
- Cerpen (2)
- Diskografi (3)
- Faiz Collections (1)
- Foto Album (2)
- Lagu (1)
- Novel (34)
- Puisi (6)
- Renungan (4)
- Salam (1)
- Videoklip (7)
My Lapak
say no for drugs, free sex and violence, let's make the world with love and peace
My Facebook Badge
Diberdayakan oleh Blogger.


